Langsung ke konten utama

APBD 2017 Membahas Dana KTE Di Sidang Paripurna 2017-2018 Sangatta Kutai Timur





“Dana KTE juga sudah termasuk dalam hitungan APBD 2017. penggunaanya masih belum diotakatik dan masih sedang dikomunikasikan dengan semua pihak-pihak terkait,” ujar Ismunandar.

"Sementara untuk alokasi belanja yang nilainya mencapai Rp 1,7 triliun, telah sesuai dengan kebutuhan dan hasil hitungan yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Dari dana itu nanti akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal juga,
hitung-hitungan sudah ada sebelumnya, nanti kita ikuti itu saja lagi. Memang, untuk SKPD, saya minta untuk memaklumi dulu kondisi sekarang. Karena ada yang hanya dapat Rp 1 miliar, ada juga yang hanya Rp 750 juta kita berikan. Artinya ngak sebesar dulu lah,” lanjutnya.

Bupati menerangkan, belanja anggaran di 2017 masih banyak dialokasikan di Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim.

Pembiayaan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan masih prioritas kami, beberapa proyek multiyears, dengan fokus untuk pembangunan jalan penghubung antar kecamatan di Kutim. Pasalnya, hal itu bercermin dari masih buruknya infrastruktur di pedalaman.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) SANGATTA, Irawansyah menyakinkan meski tahun depan Kutim mengalami defisit Rp 700 miliar, namun dipastikan sejumlah program kerja dan pembangunan tetap berjalan. Hanya saja, mungkin porsinya akan mengalami penurunan.

"Kalau program yang sudah disusun pasti tetap berjalan. Seperti proyek multiyears, rasionalisasi program kerja tetap harus dilakukan dan program lainnya. Karena memang sudah menjadi skala prioritas," kata Irawansyah.

"Nanti dirasionalisasi sekitar 30 persen. Jadi otomatis yang tersisa hanya Rp 700 juta. Karena, langkah ini untuk menutupi kekurangan anggaran, serta membayar beberapa pengeluaran," lanjutnya.

"Irawansyah berharap, bisa ditingkatkan lagi dari tahun sebelumnya, tapi kondisi keuangan tidak mendukung, kami harap semua bisa maklum, karena kondisi ini terjadi merata di semua daerah, dengan adanya pemangkasan anggaran tersebut, kinerja dari tetap maksimal. Karena, defisit yang kembali dialami Pemkab Kutim tahun ini memang akibat adanya pemangkasan dari anggaran pusat.
" tutupnya.

Sebelumnya, Pemkab Kutim benar-benar harus mengencangkan ikat pinggang, terkait penggunaan anggaran. Pasalnya, defisit yang dialami tahun ini benar-benar terjadi. Bahkan nilainya mencapai Rp 700 milyar lebih.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kutim disahkan sebesar Rp 2,58 Triliun dalam sidang paripurna, kemarin. APBD-P diketok setelah melalui pembahasan yang alot.

Angka di APBD-P ini turun Rp 58,8 miliar dibanding APBD 2017 yang disahkan sebelumnya. Kesepakatan tersebut ditandatangani usai mendengarkan pendapat akhir tujuh fraksi di DPRD Kutim. Pada intinya, semua fraksi menyatakan persetujuannya terhadap angka yang
tertera dalam perubahan APBD Kutim 2017, "kata Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, usai sidang paripurna.

“Kutim hanya berkurang Rp 58,8 miliar. Lebih kecil kalau dibanding pemangkasan yang terjadi pada tahun sebelumnya. Lagi pula dibanding APBD kita saat ini, dari Rp 2,6 menjadi Rp 2,5 triliun, angka itu termasuk kecil. Masih ada belanja-belanja yang bisa kita pangkas untuk menutupi itu,” kata Mahyunadi.

"Sekretaris Kabupaten (Setkab) Irawansyah juga memastikan prioritas pengalokasian anggaran jelang akhir tahun anggaran ini adalah gaji, tunjangan dan pembayaran utang-utang
pekerjaan yang sudah dilakukan,
kita melihat skala prioritasnya dulu. Bisa jadi tetap ada. Tapi harus prioritas. Seperti yang berkaitan . dengan beberapa janji politik, kunjungan kerja ke kecamatan dan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan,” kata Irawansyah.

Pengesahan APBD-P ditandai dengan penandatanganan pimpinan DPRD, yakni Ketua DPRD Kutim Mahyunadi dan Wakil I DPRD Yulianus Palangiran, bersama Pemkab Kutim yang diwakili Setkab Irawansyah.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPC Pelabuhan Indonesia II Persero luncurkan PT PII Pelabuham Indonesia Investama

IPC Pelabuhan lndonesia ll (Persero) meluncurkan lagi anak perusahaan baru yg bergerak khusus di bidang investasi bernama PT Pelabuhan lndonesia Investama (PII). Peluncuran anak usaha IPC ke-17 ini diresmikan oleh Direktur Utama IPC, Elvyn G, Hasassya serta turut hadir jajaran Direksi IPC Group, perwakilan asosiasi, penyedia jasa serta lembaga keuangan dan perbankan, BUMN, dan pengguna jasa IPC. Komposisi Kepemilikan modal dari PT Pelabuhan lndonesia Investama (Pil) adalah 99% milik lPC dan 196 milik PT Multi Terminal indonesia yang juga merupakan salah satu anak perusahaan iPG. Anak Perusahaan ke 17 dari lPC ini akan dipimpin oleh Randy Pangalila sebagai Direktur Utama. dan Iman Rachman yang juga Direktur Keuangan IPC bertindak sebagai Komisaris Utama PII memiliki visi menjadi Perusahaan investasi yang terkemuka di sektor kepelabuhanan dan pendukungnya yang bertujuan untuk menciptakan nilai yang maksimal bagi stakeholders melalui standar pengelolaan yang berkelas dunia. Hingga 2...

LOVE REBORN Film Komika, Musik Dan Kisah Masa Lalu

 Film drama komedi" LOVE REBORN" komik, Musik Dan Kisah masa lalu “. sangat segar karena mengusung ide dasar“ seorang komikus. Film ini juga menjadi sebuah Film petualangan dua orang muda yang berbeda sifat guna mengungkapkan rahasia masa lalu dari ke dua orang tua mereka di masa lalu. Dari judul mungkin orang-orang akan berpikir kalau Film ini adalah reboot atau remake dari film lain, mengingat banyaknya trend Film indonesia sekarang yang Remake Film jaman dulu. “ LOVE REBORN : Komik,musik & kisah masa lalu “, bukan remake, tapi Film dari ide cerita asli Johansyah Jumberan (Produser) yang di tulis oleh Gea Rexy & Bagus Bramanti. Duet penulis ini juga di balik kesuksesan Film Dear Nathan. Sedangkan Bagus Baramanti kita sudah tidak ragukan lagi dalam penulisan skenario seperti Film kartini, talak 3,mencari hilal dll. Sedangkan untuk sutradra dipercayakan kepada Jay Sukmo. Darihati Films sebelumnya memproduksi Film dari adaptasi novel seperti Catatan Akhir Kulia...

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT LIONMESH PRIMA Tbk

Produsen Wire mesh, memproduksi jaringan besi beton bermutu tinggi dengan menggunakan mesin mutakhir buatan Swiss, mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham PT LIONMESH PRIMA Tbk,  di Hotel JW Marriott Jakarta pada 26 Juni  2018. Pada tahun 2017 penjualan neto Perseroan sebesar Rp. 224,37 miliar atau meningkat 42,14% dibanding tahun lalu, dan laba neto sebesar Rp12,97milliar. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui dan menyetujui penetapan penggunaan keuntungan antara Iain. Pembagian dividen tunai sebesar Rp1O,’ setiap saham atau seluruhnya sebesar : Rp.960.000 000, sebelum dipotong pajak yang akan dibayarkan atas 96.000.000 saham. Rp100.000.000,digunakan untuk pembentukan "Cadangan wajib" untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang PT No. 40 tahun 2007, dan sisanya sebesar Rp11.907.113.850; dimasukkan sebagai laba yang ditahan. Pembayaran dividen tunai akan dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah p...