Mylanta membantu masyarakat lndonesia mengatasi gejala sakit maag dan untuk mengajak masyarakat Indonesia menerapkan kebiasaan makan secara bijak melalui kampanye bertajuk ”Makan Bijak". Selain dapat membantu mengurangi sampah makanan, makan secara bijak juga baik bagi kesehatan perut.
Terutama saat menjelang bulan Ramadhan seperti saat ini, dengan mengonsumsi makanan secara tidak berlebih juga dapat membantu menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman
”Bukan hanya makan yang tidak teratur, mengonsumsi makanan secara tidak bijak, misalnya makan berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan perut salah satunya seperti rasa begah dan tidak nyaman di perut. Menjelang bulan puasa, Mylantao ingin mengajak masyarakat lndonesia untuk lebih bijak dalam mengonsumsi makanan sehingga pencernaan lebih terjaga dan lebih nyaman dalam menjalankan
ibadah puasa, ” ujar Dinda Parameswari, Assistant Brand Manager Mylanta, di Kota Kasablanca Jakarta Selatan pada 15 Mei 2018.
Arief Daryanto, Ph.D. yang merupakan Direktur dan Peneliti bidang Ekonomi Agribisnis institut Pertanian Bogor (IPB),"menjelaskan, mengenai ketersediaan atau ketahanan pangan (food security), seringkali kita hanya fokus pada cara untuk meningkatkan produksi makanan tanpa memikirkan bagaimana mengatasi tingkat food loss & waste. Padahal food loss & waste merupakan persoalan penting yang kini menjadi perhatian negara-negara di dunia karena dapat mempengaruhi tingkat ketahanan pangan suatu negara serta berimbas pada pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Guna membangun masyarakat dalam memahami Iebih jauh mengenai apa yang dimaksud dengan kehilangan pangan food loss dan sampah makanan food waste, adalah kehilangan yang terjadi pada tahap konsumsi.
"Solusi untuk mengurangi angka food loss & waste di Indonesia adalah dengan mendorong masyarakat untuk makan secara bijak atau tidak berlebihan. Karenanya, kami sangat mengapresiasi Iangkah inisiatif yang dilakukan Mylanta dengan meluncurkan kampanye Makan Bijak menjelang bulan Ramadhan, dimana tingkat konsumerisme masyarakat justru cenderung meningkat. " ujar Annisa Paramitha, Waste4Change organisasi lingkungan hidup.
'Mylanta‘ berharap dengan mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan makan secara bijak , dapat turut berkontribusi dalam mengurangi angka sampah makanan, sehingga dapat terciptanya lingkungan dan kesejahteraan yang lebih baik di sekitar kita, karenanya, mari makan dengan Bijak, Baik untuk perutmu, Baik untuk lingkunganmu!" tutup Dinda Parameswari.
Komentar
Posting Komentar