Tergabung dalam Indonesia Fashion Forward, Kami mendapat kesempatan untuk menampiikan koleksi modest fashion di Korea dalam ajang Seoul Fashion KODE 2018, yang akan diadakan pada 20-26 October 2018.
Dunia fashion lndonesia kembali mendapatkan kesempatan untuk melangkah di panggung fashion internasional. Kali lni, label modest fashion. Kami, menjadi salah satu designer yang berkesempatan untuk memperkenalkan koleksi terbarunya di ajang Seoul Fashion KODE 2018 yang akan berlangsung pada 15-17 Maret 2018 bertempat di S~Factory, Seoul, Korea Selatan. Seoul Fashion KODE merupakan acara fashion tahunan terbesar di Korea Selatan yang memberikan kesempatan tidak hanya kepada designer lokal, tetapi juga designer dari berbagai Negara termasuk Indonesia. Hal ini juga merupakan hasil dan kolaborasi antara Jakarta Fashion Week (JFW), lndonesia Fashion Forward (IFF) dan Korea Creative Content Agency (KOCCA), dimana Kami sebagai salah satu designer yang tergabung di dalam FFI, "Kami bangga sekali mendapat kesempatan bisa mewakili Indonesia untuk menampilkan hasil karya Kami dan memperkenalkan industri modest fashion di pasar Asia Timur”, kata lstafiana Candarini, Director dan Co-founder Kami, di Senayan City Jakarta Selatan, 7 Maret 2018. Memasuki tahun ke-9, perjalanan Kami di industri modest fashion juga sudah menyebar ke pasar Asia Tenggara, namun hal baru bagi Kami bisa melebarkan hingga ke Asia Timur. “Kami berharap dengan kesempatan ini, dapat mengetahui seperti apa pasar modest fashion di Korea dan apa yang diminati oleh market disana, sehingga Kami bisa masuk dan memasarkan produk di Asia Tenggara," ungkap lstafiana Candarini.
Kami telah menyiapkan koleksi terbarunya untuk dipamerkan di panggung Seoul Fashion KODE 2018. Masih mengedepankan koleksi dengan unsur motif dan tone wama yang natural, pada koleksinya kaii ini, Kami mengambil tema koleksi yang diberi nama “The Lazy Sunday Morning”. Menurut Nadya Karina, Creative Director dan Co-founder Kami, ini terinspirasi dari pakaian-pakaian home wear, lounge wear, seperti piyama, kimono, dan pakaian nyaman yang biasa dipakai di rumah. Koleksi kali ini Kami ingin bercerita mengenai aktivitas di hari minggu pagi, tentang bagaimana perasaan perempuan yang bangun agak telat di hari Minggu pagi, dengan perasaan dan suasana mood yang bahagia dan bermain dengan koleksi pakaian yang dikenakan untuk tetap terlihat cantik’, jelas Nadya Karina. Sementara untuk design, Kami tetap mengedepankan design motif (printed) yang dicetak di material bahan dengan pola design menyerupai motif marmer. Serta untuk permainan wama. Kami Iebih banyak menampilkan wama-wama
natural seperti off-white, hijau lumut, krem, abu-abu dan warna peach.
Kesempatan yang diberikan pada Kami melalui ajang Fashion KODE ini juga dimanfaatkan dengan baik oleh Kami untuk menggandeng Wardah Cosmetics sebagai brand yang memiliki komitmen untuk menglnspirasi kecantikan wanita dan secara konsisten mendukung kegiatan positit khususnya di bidang fashion dan kecantikan. Wardah Cosmetics akan menjadi official make up untuk Kami di acara Seoul Fashion KODE. Tldak hanya itu, pada acara ini juga Wardah akan membawa pemenang Wardah Fashion Award 2017 untuk berkolaborasi bersama Kami dibalik panggung fashion show, sekaligus iuga akan mengikuti kunjungan Factory and Site Visit ke Korea Selatan, dimana nantinya akan menguniungi berbagai tempat yang memiiiki makna penting bagi dunia fashion di Korea Selatan. Diharapkan dengan kolaborasi Wardah dengan Kami dalam Fashion KODE ini sekaligus menjadi kick-off untuk penyelenggaraan Warda Fashion Award berikutnya.
Kemitraan Jakarta Fashion Week dengan Korea Creative Content Agency dan Japan Fashion Week Organization Tampilkan 4 Desainer lFF di Fashion KODE 2018 dan Amazon Fashion Week Tokyo 2018
Empat dcsainer Indonesia Fashion Forward Siap Menembus Pasar Korea Selatan dan Jepang berkat kolaborasi JFW-IF F dan KOCCA serta Japan Fashion Week Organization
Setelah sukses membawa karya-karya desainer dari Program indoncsian Fashion Forward ke seluruh dunia, Jakarta Fashion Week dengan bangga mengumumkan kembali partisipasi dua desainer Indonesia Fashion Forward KAMI dan BATEEQ ke Fashion KODE 2018, sebuah event fashion terbesar di Korea Selatan yang akan beriangsung 15-17Maret 2018 . Dua desainer IF F lainnya yakni I.K.Y.K dan NY by Novita Yunus sementara itu akan memamerkan koieksi terbarunya di Amazon Fashion Week Tokyo 2018 pada 19-24 Maret 2018.
Platform yang percepatan industri fashion di Indonesia, Jakarta Fashion Week terus menerus mempersembahkan berbagai program yang dapat mengembangkan kemampuan para desainer binaannya dan memamerkan karya~karya mereka ke ke panggung fashion kelas atas dunia. Hal ini dimungkinkan melalui kolaborasi dengan partner internasional.
Tahun ini KAMI dan BATEEQ akan kembali mengulang sukses yang diraih oieh Ria Miranda dan SOE 2017 lalu, Tampilnya karya-karya desainer JFF tersebut adalah buah dari kolaboras antara Korea Creative Content Agency. Jakarta Fashion Week di tahun ini juga menyelenggarakan kunjungan Factory and Site Visit ke Korea Seiaian, dimana peserta akan mengunjungi berbagai tempat yang memiliki makna penting bagi dunia fashion, dan puncaknya adaiah menyaksikan Fashion KODE 2018.
IFW juga menjalin kerjasama dengan Japan Fashion Week Organization yang tehh memasuki tahun kelima di tahun ini LK.Y.K dan NY by Novita Yunus yang akan mengikuti jejak Ranni Hana dan BATEEW yang
tahun lalu tampil di Amazon Fashion Week Tokyo 2017. Show ini juga didukung okah AOTS (The Association for Overseas Technicai Cooperation and Sustainable Partnership), yang membawa missi dari Ministry of Economy. Trade and industry of Japan untuk memberikan pelatihan di negara berkembang.
Komentar
Posting Komentar