Film Hongkong Kasarung, yang tertunda yang proses syutingnya pada 2016, dipastikan akan tayang pada 15 Maret 2018.
Film Hongkong Kasarung diproduksi Artomoro Pictures dan ditulis serta disutradari oleh Erik Satyo.
Selain Sule, adapula para pemain film tersebut di antaranya adalah Pamela Bowie, Selvi Kitty, Rizky Febian, Sas Widjajarko, Yatie Surachman, Parto Partio, George Rudi, Uus, Dicky Chandra, Agus Kuncoro, Idan Suparo, Daus Suparo, Iwa K, dan Volland Volt.
Film Hongkong Kasarung tidak hanya sekadar film komedi yang akan membuat ngakak penontonnya. Namun ada drama yang bisa membuat penontonnya menangis "Bisa dibilang 60 persen drama dan 40 persen komedi," ujar Sule. "Ada juga aksi laga, dan pesan moral 'yakin, pasti bisa' dan itu berulang kali diucapkan yang bisa jadi penyemangat bagi orang yang ingin meraih cita-cita," ungkap Erik Satyo sutradara juga penulis skenario cerita film ini, saat prescrening di Plaza Senayan 12 Maret 2018.
Film drama komedi ini berkisah tentang Sule, pemuda kampung yang ingin mengadu nasib sebagai TKI, tekat sule untuk merantau ke negeri orang bermula ketika kekasihnya Iis (Selvie Kitty), yang direbut teman sekampungnya yang telah sukses bekerja sebagai TKI di Malaysia, dan ketika pacarnya berpindah tangan kepada Cecep (Uus) yang baru pulang jadi TKI di Malaysia, dan bertekat untuk bekerja keras di negeri orang demi merebut kembali kekasihnya di pelukannya, tapi apa mau di kata saat perantauannya ia pun tersesat atau kesarung, namun, kepolosan Sule itu mengundang niat jahat dari pamannya sendiri yang diperankan Sas Widjanarko. " Namun terjadi banyak arang melintang sehingga, ia dimanfaatkan mamangnya ( Mang Saswi ) , sehinggah tibalah dia di Hongkong, tapi akhirnya terpisah sampai tersesat Sule di Hongkong.
Lalu saat tersesat, Sule juga bertemu Rizky (Rizky Febian), pemuda Indonesia yang sedang sekolah di Hongkong, Sule pun berjumpa dengan Aline ( Pamela Bowie ), gadis cantik yang berjiwa petualangan dan anak pengusaha Indonesia, Pak Rengga (George Rudy) yang sedang terlibat masalah dengan Bos W(Iwa K), preman lokal, karena Aline, Sule kemudian bertemu dengan petualangan baru yang sama sekali pernah terpikirkan olehnya, bahkan juga berurusan dengan The Bag (Volland Volt), pembunuh bayaran dan dibantu Makmur (Ery Makmur), teman lama yang kebetulan bertemu disitu, Sule mencoba keluar dari situasi" kasarung"-nya.
Sule pun tak bisa lepas dari Emak (Yatie Surachman) dan selalu peduli pada kesulitan orang di sekitarnya, yang justru seringkali menyulitkan dirinya sendiri.
Kehadiran Sule yang pastinya akan mengocok perut penonton memang menjadi daya tarik tersendiri, dan keikutsertaan Volland Volt akan menambah keseruan dengan adanya aksi laga yang menarik.hingga film ini boleh dikatakan bukan hanya sekedar film bergenre komedi tetapi juga aksi laga yang dibumbui oleh adegan yang mengharukan sehingga lengkap sudah keseruan ceritanya.
Film ini di producerin Eric Satyo dan Heru Iswanto juga sebagai directur Atomoro Pictures.
Executive Producer.
Ir.H. Ruyoto dan Heru Iswanto
Co-Producer.
Sule dan Parto.
Shooting film ini menjadi keunikan saat polisi, karena dikira korban penculikan, meskipun sebenarnya sedang melakukan adegan penculikan sesuai script."seru dan menegangkan, saat syuting berlangsung di saat pengambilan adegan penculikan, saya dikira aparat setempat merupakan orang yang menjadi korban penculikan, padahal itu Cuma adegan dalam film saja”, ujar Pamela Bowie.
Komentar
Posting Komentar