SIARAN PERS FILM 'MATA DEWA' Pengenalan Cast. Peluncuran Poster dan Trailer Fllm ‘MATA DEWA"
Film Basket Pertama dl Indonesia
Jakarta, 23 Januari 2018 Setelah film pertamanya HUJAN BULAN JUNI, kini Sinema Imaji bekerjasama dengan liga basket pelajar terbesar di Indonesia DBL Indonesia dan Shanaya Films memproduksi MATA DEWA, film basket pertama di tanah air bergenre drama olahraga remaja berjudul MATA DEWA. Film ini dibintangi oleh Kenny Austin, Chelsea Agatha, Brandon Salim, Valerie Tifanka, Nino Fernandez, Ariyo Wahab, Dodit Mulyanto, dan penampilan khusus Augie Fantinus dan Udjo Project Pop. Film yang disutradarai Andi Bachtiar Yusuf ini ten'nspirasi dari kisah nyata dalam pertandingan DBL.
Liga DBL mengnsung konsep Sudan-athlete, perfonna di sekolah sama pentingnya ~bahkan mungkin lebih pentingdari performa di lapangan. Diselenggarakan di 25 kota 22 provinsi di Indonesia, DBL telah melahirkan sejumlah atlet basket terbaik. Setiap tahun, sejak 2008, puluhan ribu pemain dari hampir seluruh provinsi di Indonesia berkiprah di DBL. Para pemain dan pelatih terbaik akan terpilih meniadi DBL Indonesia All-Star setiap tahunnya dan dikirim ke Amerika Serikat untuk dilatih oleh pemain NBA dan atlet kelas dunia. Mata Dewa mengisahkan perjuangan riil anak muda Indonesia untuk bisa mencapai mimpi texsebuL
Film drama olahraga remaja ini mengisahkan tentang siswa dan pemain basket bemama Dewa (diperankan oleh Kenny Austin) yang tinggal ii mmah susun dengan pamannya yang diperankan oleh Dodit Mulyanto. Dewa ingin membm “t sekolahnya, SMA Wijaya, menjadi juara DBL untuk yang pertama kalinya. Dewa tiara nmnya hams berjuang sendin' karena mereka minim dukungan dari teman-teman dan pihak sekolah. Tim basket SMA Wijaya kalah prestasi dari tim voli maupun tim sepak bolanya.
Dalam musim pertama kompetisi, Dewa begitu semangat hingga ia bermain terlalu egois, bahkan dalam suatu penandingan, Dewa berselisih paham dengan Bumi (diperankan oleh Brandon Salim), sesama pemain Wijaya. Alhasil mereka gagal, dan satu sama lain saling menyalahkan Kegagalan ini membuat pihak sekolah mengultimatum coach Miko (diperankan oleh Nino Fernandez) dan tim basket Wijaya, kalau gagal di musim berikutnya, tim basket akan dibubarkan.
Pada musim kompetisi berikutnya, Dewa dan timnya berjanji untuk bertanding lebih baik. Bhumi kini berada di tribun penonton untuk memimpin dukungan teman-teman sekolahnya, dan juga ada Bening (diperankan oleh Chelsea Agatha) dan Sitta (diperankan oleh Valerie Tifanka) yang aktif mengikuti perjalanan tim basket SMA Wijaya dari pertandingan ke pertandingan.
Petaka menimpa Dewa, saat menolong Bening dari penjambretan, mata kirinya dihajar preman yang mengakibatkan satu matanya tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga menghambat sebagai pemain basket tentunya. Dewa patah arang, Betting pun merasa bersalah. Kali ini seorang petinju kawakan (diperankan oleh Ariyo Wahab) yang tinggal di sebeiang rumahnya, membantu Dewa dari keterpumkan.
Andi Bachtiar Yusuf, sang sutradara bercerita mengenai proses pembuatan film Mata Dewa. "Saat diminta mengerjakan Mata Dewa, yang pertarna saya katakan bahwa film ini mempakan film Indonesia pertama dengan latar olahraga basket. Menarik tentu saja, karena permainan ini sebetulnya sangat populer di tanah air karena baik laki-laki dan perempuan, sama-sama menyukai basket. Selain itu, olahraga ini selalu mengajarkan saya tentang keijasama team, tujuan, presisi, dan pencapaian,” ujamya Melalui film ini sutradara berharap, “Semoga ke depan akan bertambah lagi tema olahraga dalam jagad sinema kita, sebagai bukti bahwa kita sangat mencintai olahraga dan kehidupan,” tambahnya.
...._.__ -
"Selama menyelenggarakan kompetisi basket {BBL dari Aceh sampai Papua 10 tahun terakhir, kami di DBL banyak terinspirasi also kisah-kisah anak muda Indonesia yang berjuang agar bisa mengharumkan nama sekoiaii“ :jf” mmbil tetap menj aga prestasi di bangku pendidikan. Inilah yang menginspirasi kami mink: :asmimat film tentang basket pertama di Indonesia. Lalu, kami bertemu dengan Andi Bachtiar “it",suf, sutradara yang memiliki banyak pengalaman membuat film terkait olahraga hingga terciptalah Mata Dewa," ujar Azml Ananda, founder dan president director PT DBL Indonesia. "Film ini bukan hanya cocok untuk pemain basket, namun juga untuk seluruh pelajar dan keluarga karena mengajarkan
”an112 nilai positit: seperti kebersamaan dan kerja keras untuk mencapai mimpi. Semoga film 1m dapat mengmspirasi banyak orang," harapnya.
Film yang mengambil lokasi shooting di Surabaya dan sekitarnya mi, pada 23 Januari 2018
meluncurkan official trailer pengenalan cast (1 . . ' ‘ _ an poster film. Mata Dewa akan d1 utar serentak d1 bioskop-bloskop tanah air mulai 8 Maret 2018. Jangan lewatkan! p
Keterangan lebih lanint Luau“;
Komentar
Posting Komentar