Film lima jagoan ini disutradarai Anggy Umbara itu menampilkan aksi dari Dedy (Dwi Sasono), Yanto (Ario Bayu), Lilo (Muhakdly Acho), Danu (Arifin Putra) dan Reva (Cornelio Sunny) yang berusaha menyelamatkan ilmuwan cantik bernama Dewi (Tika Bravani).
Menggabungkan lima aktor dalam satu film untuk pertama kalinya bukan hal mudah, bagi tiga aktor yang sama sekali belum pernah bermain film komedi. Hal tersebut diungkapkan oleh sutradara Anggy Umbara.
"Memadukan lima pemain utama yang belum pernah satu project bareng itu tantangan tersulit, harus latihan fighting, belajar komedi, empatjam makeup, menghadapi bos zombie dan 50 zombie dalam satu frame," kata Anggy
Setiap pemain punya peranan masingmasing yang pastinya tidak akan kalah kocak ketika ditonton nanti di bioskop.
Film ini mengangkat kisah Yanto (Ario Bayu) yang berprofesi sebagai cleaning service harus menyelamatkan kekasihnya Dewi (Tika Bravani) yang diculik oleh segerombolan penjahat. Yanto mengumpulkan kawan-kawan masa kecilnya dan berusaha menyelamatkan sang kekasih.
"Ini film action comedy zombie pertama di Indonesia. Kalau action zombie yang horor dulu ada, namanya Kampung Zombie. Tapi ini full action, beneran berantem dan komedi situasi yang lucu. Karena ini pertama kalinya di Indonesia
pastinya tantangannya tinggi sekali. Dari segi teknis. cara membuat zombie-zombienya, karakternya harus keluar, ada fokus dan kedalaman sendiri yang
nggak boleh salah," kata Anggy.
Film laga komedi di Indonesia, lanjut Anggy, butuh ekstra hati-hati. Film komedi memiliki standar
sendiri di mata penonton film indonesia.
Sebuah film bisa dikatakan lucu apabila bisa membuat tertawa sutradara dan kru produksi saat proses shooting berlangsung.
"Artinya kita harus mencari definisi lucu bagi semua masyrakat Indonesia," ucap Anggy.
"Kita juga dilarang bikin film kocak yang katrok. Cerita harus dikuatin, enggak cuma lucu tapi ada story-nya, ada goal cerita mau menuju ke mana. Jelas pemain juga mesti bagus, produksi dijaga, sinematik, efek-efeknya, slow motion-nya, artistik, komedi tetap dijaga dari awal sampai akhir," ujarnya.
Di antara semua adegan lucu yang ada di dalam film berdurasi 1 jam 46 menit, ada satu momen yang tak terlupakan. Yakni, ketika lima pemain utama mengingat janji masa kecil. Mereka duduk berhadapan berlima dan mengenang kejadian masa lalu.
Adegan tersebut, lanjut Anggy, sampai harus diambil puluhan kali karena satu alasan, yakni antar pemain tidak bisa berhenti tertawa. Termasuk sang sutradara.
"Karena mereka saling ingat, dan saling melihat mimik wajah masing-masing, itu yang paling susah. Karena enggak bisa nahan tertawa, padahal itu cuma mimik wajah lho, bukan gestur. Itu ditake berulang-ulang. Ario Bayu akhirnya enggak mau lihat muka Dwi Sasono, dia cuma lihat kupingnya saja," tutur Anggy.
Namun, Anggy mengungkapkan ada
satu adegan yang pastinya akan membuat penonton bertanya-tanya.
"Kenapa ada lagu poco-poco di tengah film, itu yang harus ditunggu. Kenapa ada? Jawabannya cuma ada kalau Anda menonton film 5 Cowok Jagoan,"tutup Anggy.
Film Lima Jagoan ini akan segera tayang pada 14 Desember 2017.
Film ini menceritakan.
Yanto (Ario Bayu), seorang cleaning service sebuah Perusahaan Obat ternama, harus menyelamatkan kekasihnya Dewi (Tika Bravani) yang diculik oleh segerombolan pasukan bersenjata yang sangat profesional. Di saat kasus tidak menjadi berita dan aparat yang berwenang tidak memberikan solusi, ia memutuskan untuk turun tangan langsung demi menyelamatkan sang kekasih.la lalu mengumpulkan keempat sahabat kecilnya yang dulu pernah membuat janji untuk saling membantu jika salah satu ada yg dalam kesulitan. Dedy (Dwi Sasono) seorang hansip kampung, Danu (Arifin Putra) seorang penipu ulung, Lilo (Muhadkly Acho) seorang Gamer dan ahli komputer, serta Reva (Cornelio Sunny) seorang mantan preman; akhirnya setuju untuk membantu Yanto setelah melewati segala janji dan bujuk rayu. Usaha penyelamatan Dewi yang juga dibantu oleh seorang Cewek Jagoan bernama Debby (Nirina Zubir) pun akhirnya kembali untuk membantu Yanto setelah melewati segala janji dan bujuk rayu. Usaha penyelamatan Dewi yang juga dibantu oleh seorang Cewek Jagoan bernama Debby (Nirina Zubir) pun akhirnya kembali mempererat persahabatan yang pernah hilang, serta membawa mereka ke sebuah petualangan gila yang tidak pernah terpikirkan atau terbayangkan oleh siapa pun sebelumnya. Sebuah dunia baru yang melewati batas ilmu Science dan logika yang tidak sengaja mereka temukan, dimana adrenaline dan tawa terus memompa dan mengocok perut siapa pun yang menyaksikannya.
Komentar
Posting Komentar