Langsung ke konten utama

Mempercepat Pembangunan Wisata Simuelue Provinsi Aceh



*Demi Kesejahteraan Rakyatnya, Bupati Simuelue Berharap Pemerintah Percepat Pemekaran*

"Strategi Percepatan Pembangunan Pulau Terluar dan Pulau Terdepan dalam Kawasan Strategi Nasional Menuju Simeulue Sejahtera” menjadi tema utama dalam sebuah talkshow terkait usulan pemekaran Kabupten Kepulauan Selaut Besar dari Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, yang diselenggarakan di Hotel Media Jakarta, Jl. Gunung Sahari Raya No.3, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017). Acara Talkshow yang dipandu oleh Senator DPD RI asal Aceh, H. Fachrul Razi, MIP, dihadiri langsung oleh Bupati Simelue, Erly Hasyim, SH., S.Ag, MM dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten penghasil lobster itu.

Selain Bupati Simelue, turut hadir para tokoh masyarakat Simelue, pengusaha asal Simelue, dan mahasiswa Simelue yang sedang menimba ilmu di Jakarta. Terlihat juga di antara para undangan, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke bersama sejumlah anggota PPWI dan wartawan di Jabodetabek.

Sebagai narasumber, hadir Asisten Deputi Budaya, Seni dan Olahraga Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kosmas Harefa; Sekretaris Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Drs. Anselmus Tan, M.Pd; Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, Tazbir, SH, M.Hum.

Bupati Simuelue Erli Hasyim kepada awak media menyampaikan, bahwa ia berharap melalui acara talkshow ini akan melahirkan pemikiran dan rencana melaksanakan berbagai kegiatan yang terkait dengan kepariwisataan, olahraga kemaritiman, pengembangan ekonomi kelautan, dan lain-lain. Dengan demikian, pulau-pulau terluar seperti di Kabupaten Simuelue akan dapat terjamah dan termanfaatkan potensinya bagi kesejahteraan rakyatnya.

”Dari acara talkshow ini kita sangat berharap akan muncul gagasan-gagasan segar dalam mempercepat pembangunan daerah Simelue, seperti munculnya ide pengelolaan pariwisata Simelue yang dalam beberapa hal kita bisa ambil manfaatnya. Manfaat pertama adalah tidak melakukan pengrusakan terhadap lingkungan hidup, bahkan memang Pemerintah Kabupaten Simelue akan mencoba menata keindahan dan kelestarian pulau-pulau itu agar lebih terasa indah dan nyaman untuk para wisatawan,” ungkap Bupati Erly.

Kedua, lanjut Erli, dengan pengelolalaan potensi pariwisata, maka sudah pasti akan muncul beberapa gerakan ekonomi di tengah-tengah masyarakat kita. “Dengan munculnya pariwisata yang ada di Kabupaten Simuelue, akan bisa mendukung gerakan-gerakan ekonomi lainnya yang bisa memberikan kesejahteran pada masyarakat,” imbuh Bupati yang baru memulai masa jabatannya di tahun 2017 ini.

Di tempat yang sama, Senator DPD RI asal Aceh, H. Fachrul Razi, MIP, menyampaikan bahwa dengan adanya pemekaran Kabupaten Kepulauan Selaut Besar (KKSB) dari Kabupaten Simelue, ia yakin pembangunan di kabupaten yang memiliki 41 pulau di Samudra Indonesia itu akan dapat dipercepat. “Oleh karena itu, saya berharap pemerintah untuk segera merealisasikan usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) KKSB ini. Kita lihat saat ini masih adanya keinginan pemerintah yang hari ini untuk menunda adanya pemekaran, ini merupakan satu langkah yang menurut saya tidak bijak,” tegas Fachrul.

Padahal, lanjut Senator yang tergolong muda usia itu, saat ini memang ada kebutuhan di daerah itu yang sangat mendesak agar daerah-daerah yang berada di pinggiran Indonesia untuk segera perlu pembangunan dan percepatan. Salah satu solusi paling efektif adalah pemekaran kabupaten baru, jadi kita DPD RI terus desak realisasi pemekaran DOB,” ujarnya

Lebih jauh, Fachrul Razi yang saat ini sedang menyelesaikan program doktoralnya di bidang ilmu politik itu mengatakan bahwa selaku anggota DPD RI dari Privonsi Aceh, ia terus memperjuangkan agar pemerintah pusat bisa segera menandatangini RPP Desertada (Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Desain Besar Penataan Daerah). “Ini merupakan kunci dan juga pintu menuju pengembangan di beberapa daerah. Padahal menurut saya, adanya moratorium pemekaran daerah yang diberlakukan pemerintah saat ini merupakan langkah mundur Pemerintah Pusat yang tidak bijak dan tidak objektif, karena hanya berpaku pada kepentingan finansial keungan negara, namun di sisi lain tentunya ini sangat merugikan daerah-daerah yang hari ini berada di perbatasan dengan negara-negara luar,” jelasnya.

Pada pernyataan singkatnya sebagai penutup talkshow itu, Bupati Erly Hasyim menekankan bahwa program pemekaran wilayah di kabupaten yang dipimpinnya ini dirasakan sangat mendesak karena menjadi solusi terbaik dalam rangka mempercepat pembangunan dan percepatan infrastruktur ekonomi di Simelue. “Percepatan pembangunan di berbagai bidang seperti pariwisata, olahraga kemaritiman, dan pengembangan perikanan, akan terwujud jika didukung oleh jangkauan pengelolaan pemerintahan yang baik dengan rentang kendali yang lebih pendek dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Bupati menutup acara tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPC Pelabuhan Indonesia II Persero luncurkan PT PII Pelabuham Indonesia Investama

IPC Pelabuhan lndonesia ll (Persero) meluncurkan lagi anak perusahaan baru yg bergerak khusus di bidang investasi bernama PT Pelabuhan lndonesia Investama (PII). Peluncuran anak usaha IPC ke-17 ini diresmikan oleh Direktur Utama IPC, Elvyn G, Hasassya serta turut hadir jajaran Direksi IPC Group, perwakilan asosiasi, penyedia jasa serta lembaga keuangan dan perbankan, BUMN, dan pengguna jasa IPC. Komposisi Kepemilikan modal dari PT Pelabuhan lndonesia Investama (Pil) adalah 99% milik lPC dan 196 milik PT Multi Terminal indonesia yang juga merupakan salah satu anak perusahaan iPG. Anak Perusahaan ke 17 dari lPC ini akan dipimpin oleh Randy Pangalila sebagai Direktur Utama. dan Iman Rachman yang juga Direktur Keuangan IPC bertindak sebagai Komisaris Utama PII memiliki visi menjadi Perusahaan investasi yang terkemuka di sektor kepelabuhanan dan pendukungnya yang bertujuan untuk menciptakan nilai yang maksimal bagi stakeholders melalui standar pengelolaan yang berkelas dunia. Hingga 2...

LOVE REBORN Film Komika, Musik Dan Kisah Masa Lalu

 Film drama komedi" LOVE REBORN" komik, Musik Dan Kisah masa lalu “. sangat segar karena mengusung ide dasar“ seorang komikus. Film ini juga menjadi sebuah Film petualangan dua orang muda yang berbeda sifat guna mengungkapkan rahasia masa lalu dari ke dua orang tua mereka di masa lalu. Dari judul mungkin orang-orang akan berpikir kalau Film ini adalah reboot atau remake dari film lain, mengingat banyaknya trend Film indonesia sekarang yang Remake Film jaman dulu. “ LOVE REBORN : Komik,musik & kisah masa lalu “, bukan remake, tapi Film dari ide cerita asli Johansyah Jumberan (Produser) yang di tulis oleh Gea Rexy & Bagus Bramanti. Duet penulis ini juga di balik kesuksesan Film Dear Nathan. Sedangkan Bagus Baramanti kita sudah tidak ragukan lagi dalam penulisan skenario seperti Film kartini, talak 3,mencari hilal dll. Sedangkan untuk sutradra dipercayakan kepada Jay Sukmo. Darihati Films sebelumnya memproduksi Film dari adaptasi novel seperti Catatan Akhir Kulia...

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT LIONMESH PRIMA Tbk

Produsen Wire mesh, memproduksi jaringan besi beton bermutu tinggi dengan menggunakan mesin mutakhir buatan Swiss, mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham PT LIONMESH PRIMA Tbk,  di Hotel JW Marriott Jakarta pada 26 Juni  2018. Pada tahun 2017 penjualan neto Perseroan sebesar Rp. 224,37 miliar atau meningkat 42,14% dibanding tahun lalu, dan laba neto sebesar Rp12,97milliar. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui dan menyetujui penetapan penggunaan keuntungan antara Iain. Pembagian dividen tunai sebesar Rp1O,’ setiap saham atau seluruhnya sebesar : Rp.960.000 000, sebelum dipotong pajak yang akan dibayarkan atas 96.000.000 saham. Rp100.000.000,digunakan untuk pembentukan "Cadangan wajib" untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang PT No. 40 tahun 2007, dan sisanya sebesar Rp11.907.113.850; dimasukkan sebagai laba yang ditahan. Pembayaran dividen tunai akan dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah p...